Foto: Para wali murid berinteraksi dengan wabup Lomlom Suwondo meminta anak mereka dikembalikan belajar di sekolah asal,(Foto by: Tim)
Deli Serdang | MimbarKabar.com, 15 Mei 2025 – Puluhan orang tua siswa yang tergabung dalam Aliansi Wali Murid SMP Negeri 2 Galang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Deli Serdang, Kamis (15/5/2025). Mereka menuntut pemerintah daerah segera mengembalikan anak-anak mereka ke sekolah asal di Jalan Kesehatan, Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, setelah belasan tahun direlokasi secara sepihak ke SMP Negeri 1 Galang.
Massa aksi berjumlah sekitar 30 orang tiba di lokasi dan langsung melakukan orasi. Aksi ini mendapat pengamanan dari personel Polresta Deli Serdang, Polsek Lubuk Pakam, dan Satpol PP Deli Serdang.
Dalam aksinya, para wali murid membawa spanduk dan peralatan aksi lainnya sambil menyuarakan tuntutan. Mereka menolak keberlanjutan status “menumpang” di SMPN 1 Galang yang dinilai tidak layak dan menuntut Dinas Pendidikan Deli Serdang bertanggung jawab atas keterlambatan penyelesaian relokasi sekolah yang telah berlangsung lebih dari 15 tahun.
“Kami minta Kadis Pendidikan Deli Serdang dicopot karena telah memberikan tanah pinjam pakai kepada yayasan dan melanggar Permendikbud. Kami hanya ingin anak-anak kami kembali belajar di sekolah asal,” teriak salah satu orator.
Tuntutan juga ditujukan kepada DPRD Deli Serdang, khususnya Komisi IV, yang dinilai tidak serius menyelesaikan persoalan meski sudah dua kali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Mereka juga mengkritik pernyataan Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara yang dinilai bertentangan dengan semangat pendidikan nasional.
Perwakilan dari Dinas Pendidikan Deli Serdang, yakni Kasi PB, menemui massa dan meminta mereka bersabar karena proses masih dalam tahap peninjauan. Namun, jawaban tersebut tidak memuaskan para peserta aksi.
Setelahnya, Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo bersama Kadis Pendidikan Yudi Hilmawan akhirnya turun langsung menemui massa. Dalam pernyataannya, Wakil Bupati meminta maaf atas kondisi yang terjadi dan menyatakan bahwa izin pinjam pakai lahan sekolah sudah dicabut.
“Kami akan berupaya mengembalikan anak-anak ke SMP Negeri 2 Galang. Kami tidak ingin ada anak-anak yang kehilangan haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Lom Lom Suwondo dalam pidatonya.
Salah satu siswa, Bunga, yang turut hadir dalam aksi tersebut, menyampaikan harapannya. “Saya hanya ingin kembali ke sekolah yang lama,” ucapnya singkat.
Aksi berakhir dalam kondisi tertib dan damai setelah Wakil Bupati berjanji akan mengupayakan percepatan realisasi pengembalian siswa ke SMPN 2 Galang.
(Zul)