Foto: Istimewa.
DELI SERDANG| MimbarKabar.com - Berita salah satu di media online bahwa kepala desa Buntu Bedimbar, Mus Mulyadi, diduga penyimpangan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Dan juga dituding terlibat dalam penggelapan dana bantuan sosial, itu tidaklah benar, ketika awak media mengonfirmasi Mus Mulyadi via whatsapp bahwa yang diberitakan itu tidak sesuai apa yang diberitakan.
"Dana Bantuan Pangan Non Tunai dan Bantuan Langsung Tunai itu, kita salurkan sesuai data laporan kepala dusun kita bang, dan kalau ada yang mengatakan saya lupa nama dan alamat warga, apa gunanya kepala dusun, bayangkan bang 13 dusun di desa kami ini, apa semuanya saya harus ingat satu persatu, dan apa guna nya juga kepala dusun, nah.. adanya kepala dusun agar dapat melaporkan ke saya mana warga yang layak diberikan bantuan mana warga yang tidak layak diberikan bantuan, kami ada 13 kepala dusun yang siap memantau warga." Ujar Kepala Desa
Terkait panggilan dari Kepala Inspektor Edwin Nasution, bahwa kepala desa Buntu Bedimbar Mus Mulyadi telah memenuhi panggilan untuk ke kantor inspektorat kabupaten Deli Serdang di jalan mawar nomor 6 Lubuk Pakam.
"Pada tanggal 25 Oktober 2024 yang lalu saya telah memenuhi panggilan inpektorat, sudah saya jelaskan serinci rinci nya kepada pak Edwin terkait berita yang di tuduhkan penyimpangan maupun penggelapan dana BNPT dan BLT, sekali lagi saya katakan bahwa dana tersebut telah kami salurkan sesuai data yang masuk." Ucap Mus Mulyadi tegas
Salah satu warga ketika dikonfirmasi awak media, mengatakan "Terimakasih ya pak kades yang sudah peduli dengan saya, Alhamdulillah walaupun nggak banyak, yang penting ibu dapat." Ucap seorang ibu tertawa yang tidak mau menyebutkan namanya karena malu diberitakan
(Red)